Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan kuku ternak, BBIB Singosari membuka Kelas Online berskala Internasional dengan Tema “Kuku Ternak Sehat, Produktifitas dijamin Hebat, Tips & Trik Manicure Pedicure Pada Ternak.” Kelas Online ini diadakan pada 13 April 2023, diikuti oleh berbagai peserta baik yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia juga sejumlah peserta berasal dari luar negeri. Kelas online ini diisi oleh narasumber handal dari BBIB Singosari juga special speaker drh. Akbar, M.P, Kepala BBIB Singosari, dan drh. Deddy F. kurniawan, CEO Dairy Pro Indonesia. Kegiatan ini didukung oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), PDHI Jatim 2, Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia (IDHSI), dan Dairy Pro Indonesia.

Materi yang dibawakan pada kelas online ini dibuka oleh keynote speaker pertama drh. Akbar, M.P., Kepala BBIB Singosari dengan materi BBIB Singosari Bebas PMK, Semen Beku dijamin aman. Materi dilanjutkan dengan Pentingnya menjaga kesehatan kuku ternak yang disampaikan oleh drh. Jumaryoto, M.Sc. Kemudian dilanjutkan oleh drh. Heni Sri Maryati dengan materi Jenis, Jenis Gangguan Kuku Pada Ternak. Dilanjutkan dengan video livestream Praktek Teknik Perawatan Kuku Ternak yang disampaikan oleh Dani Atma S, Amd. Materi Puncak, Cara Cepat Penanganan Penyakit Kuku Ternak, yang dibawakan langsung oleh drh. Deddy F. Kurniawan.

“Kondisi PMK yang lalu memberikan pukulan bagi Peternak kita. Kini saatnya kita bangkit melalui Repopulasi dengan melakukan Optimalisasi teknologi Inseminasi Buatan. Peternak tidak perlu kawatir karena semen beku produksi BBIB Singosari, sudah terjamin keamanan dan kesehatannya. Jadi sudah pasti bebas PMK.” Ungkap drh. Akbar, M.P saat kelas online ini.

Di Kesempatan yang sama drh. Deddy F. Kurniawan Menyampaikan, “Masalah kuku pada ternak ini sangat penting, bahkan ada konferensi khusus di tingkat internasional terkait permasalahan kuku ini. Indikator usaha ternak sukses bisa dilihat dari sapinya pincang atau tidak, sapi pincang akan menurunkan produktifitas. Sapi pincang kebanyakan disebabkan oleh kondisi kuku yang terganggu. Karena itulah penting bagi Peternak memahami cara yang tepat dalam perawatan kuku.”

Dengan Kelas Online ini diharapkan pemahaman masyarakat terutama peternak terhadap pentingnya menjaga kesehatan kuku dapat lebih luas dipahami, kesehatan ternak tetap terjaga, dan produktifitas usaha ternak tetap terjamin keberlanjutannya.(*)