BBIB Singosari Komitmen Sukseskan SIKOMANDAN
.Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari melakukan penandatanganan kontrak pengadaan Semen Beku dengan PPK Direktorat Perbibitan dan Produksi, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian. Dalam kontrak tersebut telah disetujui pengadaan Semen Beku dari BBIB Singosari sebanyak 430.850 dosis. Semen Beku ini nantinya akan digunakan untuk mendukung Program SIKOMANDAN dari Ditjen PKH.Pemerintah sampai dengan saat ini masih berusaha untuk mewujudkan swasembada daging nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan jumlah populasi hewan ternak, terutama sapi dan kerbau. Peningkatan ini dilakukan sebelumnya dengan melalui program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting), saat ini dilanjutkan dengan program SIKOMANDAN (Sapi Indukan Wajib Bunting).Program SIKOMANDAN adalah program andalan Ditjen PKH yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia. Sapi dan kerbau dipilih karena dagingnya sangat diminati oleh masyarakat, dan permintaannya semakin bertambah.
BBIB Singosari sebagai UPT Ditjen PKH Kementerian Pertanian, memiliki peran penting dalam keberhasilan Program SIKOMANDAN. Semen Beku berasal dari Balai Inseminasi Buatan baik nasional maupun daerah. Semen Beku BBIB Singosari telah memenuhi Standar SNI dan berasal dari Pejantan yang telah tersertifikasi LS Pro, serta diproduksi dari Laboratorium yang menerapkan SNI.ISO/IEC 17025:2017. Semen Beku Singosari juga telah diakui dunia Internasional terbukti dengan keberhasilan ekspor semen beku BBIB Singosari ke negara-negara di Asia dan Afrika. Selain memproduksi Semen Beku, BBIB Singosari juga memberikan pelatihan di bidang Manajemen Inseminasi Buatan, edukasi peternakan, juga bidang lain yang berkaitan dengan pengembangan sektor peternakan.